Kediri mempunyai 2 pembagian wilayah yaitu Kota dan Kabupaten,
ang sering bertanya Stasiun kereta api di Kediri ada berapa?
1. Kediri (KD)
Mang Kelin
Stasiun terbesar di Kediri menjadi salah satu 5 stasiun aktif dengan 6 jalur rel Kereta Api untuk melayani kereta lokal Jawa Timur yaitu Dhoho dan kereta jarak jauh yaitu Brawijaya, Brantas, Majapahit, Matarmaja, Gajayana, Malioboro Ekspres, Kertanegara, Singasari, Malabar, Kahuripan dan angkutan logistic ONS.
Alamat : Jl. Stasiun, Kelurahan Balowerti, Kediri, Jawa Timur 64121
Telepon : 0354-682928
2. Ngadiluwih (NDL)
mukhlason
Berbeda dengan Stasiun sebelumnya, di Ngadiluwih hanya melayani kereta api lokal yaitu Dhoho yang memiliki rute Surabaya Kota-Blitar-Kertosono. Masuk dalam stasiun kelas III atau kecil dan masih mempertahankan bangunan peninggalan Kolonial Belanda yang pembangunannya dahulu bersamaan dengan pembangunan jalur rel Kereta Kediri-Tulungagung-Blitar.
Pembangunan sepanjang 64 kilometer tersebut dimulai tahun 1883 hingga selesai di tahun 1884 oleh perusahaan milik pemerintah Hindia Belanda yaitu Staatsspoorwegen, yang merupakan proyek lintas timur Oosterlijnen.
Alamat : Jl. Ngadiluwih, Kel. Ngadiluwih, Kec. Ngadiluwih, Kab. Kediri, Jawa Timur 64171.
3. Susuhan (SS)
Sama seperti sebelumnya stasiun kelas III atau kecil juga masih mempertahankan bentuk bangunan dari peninggalan Kolonial Belanda meskipun sudah ada perbaikan pada bagian atap bangunannya, memiliki 2 jalur untuk kereta api lurus dan persimpangan.
Stasiun Susuhan meskipun terlihat sering sepi tetapi masih aktif hanya untuk melayani persimpangan kereta api tetapi tidak untuk naik dan turun para penumpang, jadi Anda tidak dapat memilih stasiun tersebut untuk tujuan kedatangan maupun lokasi keberangkatan.
Alamat : Jl. Raya Kertosono Kediri, Kel. Gampengrejo, Kec. Gampengrejo, Kediri, Jawa Timur 64182
4. Minggiran (MGN)
Reza Maha
Stasiun Minggiran dan Susuhan meskipun masih aktif tetapi tidak melayani naik dan turun penumpang, karena hanya difungsikan sebagai persimpangan kereta api saja. Jadi tidak bisa dijadikan stasiun kedatangan maupun keberangkatan, karena hanya difungsikan sebagai persimpangan kereta api saja.
Dengan bentuk bangunan yang masih kental dari peninggalan Kolonial Belanda, stasiun kelas III atau kecil ini juga terlihat sepi aktifitas penumpang sehingga tak terlalu ada renovasi bangunan hingga sampai saat ini.
Alamat : Minggiran, Kec. Papar, Kab. Kediri, Jawa Timur 64153
5. Papar (PPR)
Koko Pratama Pudja
Berbeda dengan sebelumnya, Stasiun Papar melayani rute kereta api Brantas, Kahuripan dan Lokal Dhoho, dahulu memiliki 4 jalur dan sekarang hanya tersisa 2 jalur kereta api yaitu 1 lurus dan persimpangan atau pemberhentian.
Jadi lokasi Stasiun Papar ini bisa dijadikan lokasi keberangkatan dan kedatangan para penumpang kereta api jarak jauh Brantas yaitu Blitar, Kertosono, Nganjuk, Caruban, Madiun, Sragen, Solo, Semarang, Pekalongan, Tegal, Brebes, Cirebon, Bekasi dan Jakarta.
Dan juga melayani rute kereta Kahuripan yaitu Blitar, Tulungagung, Kertosono, Nganjuk, Caruban, Madiun, Sragen, Klaten, Ciamis, Tasikmalaya dan Bandung. Untuk rute rute kereta Dhoho yaitu Blitar, Surabaya dan Malang.
Alamat : Jl. Purwoasri, Kel. Papar, Kec. Papar, Kab. Kediri, Jawa Timur.
6. Kras (KRS)
Aning Riyukiy
Stasiun kelas III kecil di kediri yaitu Ngadiluwih, Susuhan, Minggiran, Papar dan Kras ini jika dilihat dari bentuk bangunannya masih tetap mempertahankan bangunan peninggalan dari Era Kolonial Belanda.
Stasiun Kras hanya melayani dari rute kereta api Lokal Dhoho meliputi Blitar, Surabaya, Malang dan Kediri.
Alamat : Jl. Kras, Desa Purwodadi, Kec. Kras, Kab. Kediri.